Jumat, 13 Mei 2011

AKUPUNKTUR (TUSUK JARUM)

Akupunktur (Tusuk jarum)




 



Akupuntur adalah teknik pengobatan yang digunakan dalam pengobatan tradisional Cina. Jarum-jarum yang sangat tajam digunakan untuk menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh. Titik-titik ini terdapat pada jalur-jalur energi yang disebut "meridian". Pengobatan akupuntur dirancang untuk memperbaiki aliran dan keseimbangan energi sepanjang meridian-meridian ini.
Pengobatan tradisional Cina memiliki sejarah lebih dari 2,500 tahun. Pengobatan tradisional ini melihat tubuh manusia sebagai suatu sistim aliran energi. Ketika aliran-aliran energi ini seimbang, maka tubuh tersebut sehat. Para praktisi memeriksa denyut nadi pasien dan mengamati keadaan lidah mereka untuk mendiagnosa ketidakimbangan energi. Dalam pengobatan Cina, denyut nadi dapat diperiksa pada tiga lokasi di masing-masing pergelangan tangan, dan pada tiga kedalaman pada masing-masing lokasi.
Penyakit tidak didefinisikan dengan gejala-gejala atau nama penyakit seperti "infeksi HIV". Sebaliknya, seorang praktisi pengobatan Cina akan berbicara mengenai ketidakimbangan energi. Bahasanya dapat kedengaran sangat aneh, seperti "kekurangan yin" atau "peningkatan panas ginjal". Kata-kata Cina yin dan yang menggambarkan energi yang saling bertolak-belakang yang seharusnya tetap seimbang, dan Qi (dibaca "chi") secara kasar dapat diartikan sebagai energi atau kekuatan hidup.
Dalam pengobatan tradisional Cina, terdapat banyak cara untuk memperbaiki keseimbangan aliran energi tubuh. Teknik yang paling sering digunakan di negara-negara barat adalah teknik senam seperti Qigong atau Tai Chi, akupuntur (tusuk jarum), dan jamu.
Banyak praktisi pengobatan Cina mengkhususkan diri pada akupuntur atau jamu. Sangat jarang yang menggunakan keduanya.

Mengapa orang dengan HIV menggunakan akupuntur?

 Karena akupuntur berkenaan dengan keseimbangan energi, maka tidak ada titik akupuntur tertentu yang digunakan untuk mengobati HIV. Sebaliknya, ahli akupuntur anda akan menggunakan denyut nadi anda dan mungkin akan mengamati lidah anda untuk mencari tahu ketidakimbangan aliran energi anda.
Akupuntur tidak dapat mengobati infeksi HIV. Namun, banyak orang yang percaya bahwa jamu-jamuan tersebut telah membantu mereka memperbaiki energi secara keseluruhan, atau membantu menangani efek samping pengobatan antiretroviral (ARV). Beberapa orang telah menggunakan akupuntur untuk mengurangi rasa mual atau diare yang diakibatkan oleh pengobatan ini. Banyak orang lain merasa akupuntur mampu meringankan rasa sakit akibat neuropati.

Bagaimana cara penggunaan akupuntur?

Berdasarkan ketidakimbangan energi anda, ahli akupuntur anda akan memilih titik akupuntur untuk distimulir. Anda akan berbaring di atas dipan, bertelungkup atau telentang. Jarum-jarum akan dimasukkan pada titik-titik tertentu. Anda mungkin akan merasa sedikit sakit, kesemutan atau rasa kebal selagi jarum ditusukkan. Jarum-jarum ini dibiarkan pada tempatnya selama 30 hingga 45 menit tergantung pada tujuan dari akupuntur itu. Selama itu, banyak orang jatuh tertidur.
Anda mungkin juga mendapatkan perawatan tambahan selama akupuntur untuk meningkatkan aliran energi anda:
  • Jarum-jarum mungkin distimulir dengan aliran listrik bertenaga sangat rendah (electroacupuncture).
  • Moxa adalah bahan lembut yang terdiri dari sejenis rempah mugwort kering. Moxa mungkin diaplikasikan di atas jarum akupuntur atau bahkan secara langsung di kulit. Moxa dibakar untuk menghasilkan rasa panas yang menusuk. Hal ini disebut moxibustion.
  • Gelas-gelas bundar dapat digunakan untuk menghasilkan "penyedotan" pada titik-titik tertentu (bekam). Penyedotan ini menstimulir aliran energi. Bila gelas-gelas ini ditinggalkan pada kulit untuk waktu yang lama, akan ada bekas berwarna merah.
Beberapa praktisi menggunakan manik-manik kecil atau jarum kecil yang ditinggalkan pada kulit selama beberapa hari untuk memberi tekanan pada titik akupuntur.

Akupunktur berkembang hingga sekarang, telah mengalami banyak perubahan. Pada awalnya orang kuno menggunakan Shi Bian/?? (Jarum dari sejenis batu tertentu), yang kini diyakini orang sebagai jarum paling primitive/awal. Penggunaan ajaib Shi Bian, tidak lagi diketahui banyak orang. Sesungguhnya Shi Bian dibandingkan dengan jarum masa kini masih lebih efektif penggunaannya. Sesudah kemudian tercipta alat pembuat jarum dan type alat pembuat jarum berkembang semakin banyak, methode tusuk jarum juga lantas semakin marak. Di dalam pengobatan sinshe terdapat ungkapan: “Keahlian rendah menjaga formalitas, keahlian tinggi menjaga spiritualitas.” Tabib yang menjaga bentuk/formalitas, hanya bisa bekerja maksimal melalui bentuk luar/formalitasnya saja, tabib yang menjaga jiwa/spiritualitas tercerahkan formalitas maupun esensinya.
Bagaimanakah cara kerja tusuk jarum? Hendak mengetahui prinsip kerjanya, mula pertama harus mengetahui dahulu asal-usul tusuk jarum. Tidak perlu dipungkiri lagi, tusuk jarum diwariskan oleh dewata, maka dari itu ia memiliki mekanisme/cara kerja yang istimewa. Bisa dikatakan, benda/hal yang diwariskan oleh dewata, memiliki jiwa dan efektifitas yang dianugerahi dewata. Sewaktu penyembuhan dengan menggunakan akupunctur, jiwa dari akupunktur bisa ber-mediasi dengan Langit, sehingga memperoleh support dari Tian/Langit. Bukan hanya tusuk jarum saja, ketika seorang sinshe sedang berkonsentrasi untuk hening dengan kondisi hati tanpa pikiran kacau, dengan sendirinya juga sudah kontak dengan Langit, bisa memperoleh dukungan dari Langit.
Orang-orang mengetahui eksistensi dari Median/Jing Luo/經絡, yang dengan menggunakan iptek canggih zaman sekarangpun tidak dapat dijelaskan dengan nalar, padahal seorang kultivator pada zaman Tiongkok kuno mampu menggambarkannya. Ini menjelaskan bahwa Jing Luo tersebut eksis di ruang lain. Sedangkan materi di ruang kita ini, jarum dan ramuannya bagaimana bisa menyentuh/memasuki ruang lain? Seorang ahli akupunctur sewaktu menusukkan jarumnya ke dalam tubuh si pasien, kadang kala harus mendiamkan jarumnya barang sejenak, dan si jarum menancap diam di sana, bagaimana bisa menyembuhkan? Justru oleh karena tusuk jarum diwariskan oleh dewata dan telah memiliki efektifitas istimewa, baru bisa menimbulkan dampak terhadap Jing Luo yang berada di ruang lain.Prinsip ini sama dengan dewata yang menggunakan tanah dalam penciptaan manusia dan menghembuskan jiwa kepada manusia. Disebutkan di dalam buku Zhuan Falun: “Bukan hanya manusia, binatang dan juga tumbuh-tumbuhan semuanya memiliki jiwa, segala materi di dalam ruang lain bisa dideteksi keberadaan jiwanya.” Ketika mata ke tiga (intuisi) anda dibuka hingga level Mata-Hukum, anda akan menemukan bahwa batu, dinding dan segala benda apapun pada mengajak anda berbicara dan menyapa.”
Langit mewariskan sesuatu kepada manusia, dengan sendirinya juga telah meninggalkan ruang untuk dilakukan investigasi dan perkembangan oleh manusia. Oleh karena itu semenjak “Huang Di Nei Jing (Kitab karangan Huang Di – kaisar Kuning legendaries 5000 tahun yll)”, sudah terdapat banyak metode tentang tusuk jarum. Kemudian, hal yang berkaitan dengan bentuk luar/formalitas semakin lama semakin banyak, para pengguna tusuk jarum juga semakin tidak memahami prinsip pokok dasar penggunaan tusuk jarum. Akan tetapi bagaimanapun juga, oleh karena tusuk jarum adalah pewarisan dewata, tak peduli siapapun pemakainya, asalkan ia masih memiliki moralitas dan kode etik ketabiban, akan menimbulkan efek penyembuhan yang bagus, ini disebabkan ada Langit yang membantu.

Apa risiko dan efek sampingnya?

Beberapa orang merasa sedikit rasa sakit, kaku atau kesemutan ketika jarum akupuntur ditusukkan. Dalam beberapa kasus yang jarang, orang akan merasa pusing atau mual selama akupuntur. Anda mungkin akan mengeluarkan beberapa tetes darah ketika jarum dicabut. Akupuntur memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan kebanyakan pengobatan-pengobatan barat.
Anda sebaiknya tidak melakukan akupuntur bila anda minum minuman beralkohol satu jam sebelumnya, atau bila anda telah menggunakan napza.
Pastikan ahli akupuntur anda tahu bila anda hamil. Beberapa titik akupuntur tidak boleh distimulir selama kehamilan.

Bagaimana kita tahu itu bermanfaat?

Penelitian mengenai akupuntur menunjukkan manfaat dalam mengobati beberapa jenis rasa sakit dan mual. Hal ini yang mendorong National Institute of Health di AS untuk mengeluarkan pernyataan pada tahun 1997 mendukung manfaat akupuntur untuk beberapa kondisi tertentu. World Health Organization memiliki daftar lebih dari 40 kondisi yang mungkin dapat dibantu dengan akupuntur.
Penelitian terakhir mengenai akupuntur untuk mengurangi rasa sakit akibat neuropati tidak menunjukkan manfaat yang jelas. Namun rancangan penelitian tersebut telah dikritik karena menggunakan titik-titik akupuntur yang sama untuk semua orang dalam penelitian, dan karena menggunakan titik-titik palsu sebagai perbandingan. Banyak orang dengan kondisi neuropati merasa akupuntur telah membantu mereka.

terapi akupunktur
Dahulu, terapi akupunktur memang hanya dikenal di dunia pengobatan timur. Tapi lama kelamaan dunia kedokteran barat pun mengakui keberadaannya. Kini, di samping terapi akupunktur tradisional tetap eksis, metoda akupunktur medis juga ikut ramai menolong para penderita penyakit. Terapi akupuntur terbukti bisa membantu penyembuhan banyak penyakit. Akupunktur juga bisa membantu upaya penurunan bobot badan anak usia 3 – 5 tahun, menanggulangi rasa nyeri hebat ketika serangan kejang jantung, dan paling berhasil adalah penanganan pada kasus nyeri otot (myalgia).
Penyakit lain ikut sembuh
Akupunktur sebenarnya tak cuma ilmu, tapi juga seni menusuk jarum guna mengembalikan keseimbangan tubuh. Yang menjadi landasannya, falsafah alamiah bahwa dalam setiap kehidupan senantiasa mengalir energi atau Ci (bioenergi). Sirkulasi Ci berjalan menurut irama tertentu melalui saluran hipotetis yang disebut meridian. Pada meridian ini terletak titik akupunktur. Gangguan aliran Ci pada meridian akan menimbulkan penyakit. Terapi akupunktur dapat memberikan rangsangan pada titik akupunktur untuk mengatur kembali aliran energi yang terganggu atau tidak seimbang.
Secara garis besar dasar ilmu akupunktur sama, tapi seninya bisa berbeda. Seni menusukkan jarum, mulai dari cara menusuk, kombinasi titik, sampai teknik stimulasi yang dipakai, tidak ada yang sama di antara para akupunkturis. Mungkin hal itu yang membuat akupunktur agak susah diterima di kedokteran barat.
Padahal, dengan terapi akupunktur, menurut beberapa kalangan kedokteran, biasanya tidak cuma masalah utama yang teratasi. Tidak jarang penyakit lain ikut tersembuhkan. Umpamanya, pasien penyakit jantung yang diobati dengan terapi akupunktur, secara tidak langsung juga akan memperbaiki kadar gula darah, SGPT-SGOT, dan fungsi hati jadi terkontrol. Begitu pula pasien sakit pinggang. Adakalanya setelah ditusuk di titik daerah pinggang, dan juga pada titik ginjal, beberapa hari kemudian selain sakit pinggangnya hilang, gairah seksualnya juga meningkat. Prinsipnya, akupunktur bekerja mengembalikan keseimbangan energi tubuh.
Disisi lain akupunktur ternyata juga menimbulkan sifat kecanduan. Oleh karena itu, terapi perlu dibatasi sampai 12 kali tindakan, setelah itu diistirahatkan satu sampai tiga bulan. Maksudnya, supaya pasien tidak kecanduan. Kemudian baru dilanjutkan terapi berikutnya. Lantaran menimbulkan kecanduan ini pula, akupunktur bisa digunakan untuk membantu merehabilitasi morfinis. Seorang morfinis membutuhkan morfin dari luar tubuh, dan dengan terapi akupunktur kebutuhan itu bisa dipenuhi dari dalam tubuhnya sendiri. Saat jarum ditusukkan ke bagian tubuh, morfin di badan (endorfin) terangsang keluar. Untuk tindakan ini pasien mesti dirawat inap di rumah sakit. Jadi setiap dua jam, diberi terapi akupunktur. Setiap kali pasien meronta minta morfin, langsung saja ‘dihantam’ dengan tusuk jarum. Namun dalam kasus-kasus normal, terapinya tak “sekejam” itu.
Setiap pasien ditusuk jarum dengan frekuensi berbeda, dari sekali seminggu sampai tiga kali seminggu menurut tingkat penyakit yang diderita. Idealnya seminggu tiga kali untuk semua penyakit. Kalau seminggu sekali efeknya tidak begitu bagus. Tapi, kalau pasiennya tidak banyak waktu, bisa dilakukan seminggu dua kali. Bahkan kalau terpaksa, umpamanya untuk pasien luar kota atau pulau, terapi bisa dilakukan setiap hari guna mengurangi biaya transport. Satu seri terapi sebanyak 12 kali tindakan. Meski demikian kalau setelah tiga atau empat kali tindakan hasilnya sudah bagus, terapi tidak perlu dilanjutkan. Pengobatan dengan cara ini tidak harus sampai berseri-seri.
Jumlah jarum yang ditusukkan pada setiap kali terapi berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan jenis penyakitnya. Untuk sakit maag, cukup satu titik pada titik lambung. Sedangkan untuk diabetes perlu penusukan titik-titik diabetes di sepanjang tulang belakang. Banyaknya 6 – 8 titik. Namun, tak tertutup kemungkinan adanya titik tambahan di kaki dan tangan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Pada prinsipnya dipilih titik utamanya dulu, baru kemudian ditambah titik pendukungnya. Bahkan, bagi yang merasakan nyeri di seluruh badan bisa ditusuk sampai 30 jarum.
Dalam kasus penurunan bobot badan, si pasien ditusuk pada lima titik di telinga, yakni titik lapar, titik metabolik, titik thyroid, titik lambung, dan titik hypothalamus. Dengan tusukan itu, pasien akan makan sesuai kebutuhan tubuhnya dan enzim ATP (enzim pembakar kalori) dipengaruhi. Nafsu makan berlebihan bisa ditekan sehingga keinginan ngemil berkurang dan rasa kenyang bisa dipertahankan. Efek diet seperti lesu dan lemas ditanggulangi dengan penusukan pada titik lambung dan tiroid. Meski sedang menjalani terapi, pasien dianjurkan tetap diet dan olahraga. Pada anak-anak disarankan menghindari makanan cepat saji dan cokelat.
Pada penderita penyakit jantung koroner, terapi akupunktur bisa memperbaiki energi pada organ jantung, juga meridian sekitar jantung sehingga rasa sakit akibat penyempitan koroner atau pun tegangan pembuluh darah koroner dapat dikontrol. Sedangkan pada kasus nyeri otot, akupunktur melancarkan energi pada otot yang kaku, sehingga pengendapan asam susu dari asam urat di sekitar otot yang sakit dapat larut dan terangkut ke organ pengeluaran.
Pada penderita diabetes, akupunktur mampu menurunkan kadar gula darah dengan jalan mempengaruhi daya kerja pankreas. Bahkan, pasien yang tadinya harus selalu disuntik insulin, dengan akupunktur bisa lepas dari insulin. Asalkan pankreasnya masih berfungsi minimal 25 persen. Kurang dari itu, sulit untuk diperbaiki. Namun, kondisinya bisa dipertahankan dengan terapi akupunktur agar tidak lebih buruk lagi. Tiap tiga bulan pasien menjalani terapi sebanyak satu seri. Dengan begitu gula darahnya bisa stabil, meskipun masih tinggi.
Terhadap penyakit kanker, akupunktur bisa mengurangi nyeri, meningkatkan daya tahan tubuh, memberi rasa nyaman pada pasien yang kankernya sudah menyebar, dan menghambat penyebaran.
Penanganan medis terhadap orang tidak memiliki keturunan biasanya cuma mengotak-atik organ reproduksi, tetapi dalam kedokteran Cina, organ ginjal kanan, yang dianggap sebagai sumber “api” abadi, juga diperhatikan. Kalau jumlah sperma suami kurang, artinya dingin. Terapi diberikan pada titik ginjal kanan, dan juga penghangatan pada titik tiga jari di bawah pusar (solar flexus) selama 15 menit. Kalau siklus menstruasi istri tidak normal, “api” pada ginjal kanan mesti diperbaiki terlebih dahulu.
Dunia akupunktur memang menganggap ginjal sebagai organ unik. Ginjal kiri berfungsi membersihkan tubuh dari racun. Ginjal kanan merupakan faktor keturunan dan disebut Ming Men (Ming = kaisar, Men = api atau pintu).
Jadi, terapi akupunktur tidak cuma menghilangkan gejala penyakitnya, juga penyebabnya
.
Ping Puk Ping Sie
Pada teori akupunktur lama, titik akupunktur terdapat pada bagian-bagian tertentu berdasarkan peta akupunktur (titik utama). Tapi teori baru menyebutkan, “There is no acupoint. All of the body is acupoint“. Jadi, di bagian mana pun dari tubuh kalau ditusuk akan memberikan efek yang sama. Hanya saja bila dilakukan pada titik utama reaksinya lebih cepat dan lebih efektif.
Misalnya, dalam memberi terapi untuk orang yang sulit tidur, titik utamanya berada di bagian belakang telinga. Titik ini merupakan titik penenang paling kuat. Titik lain ada juga yang memberi efek menenangkan, tapi tidak sekuat titik penenang.
Ketika dilakukan penusukan di titik akupunktur, akan terjadi reaksi. Sekali tusuk, dua puluh dua reaksi dalam tubuh terjadi. Reaksi itu di antaranya rasa nyeri, bengkak, kemerahan, juga rasa hangat. Reaksi kemerahan di sekitar titik yang ditusuk menunjukkan adanya pelebaran pembuluh darah.
Proses yang terjadi pada tindakan tusuk jarum adalah merangsang sistem saraf untuk melepaskan zat-zat kimia dalam otot, urat saraf tulang belakang, dan otak. Zat-zat kimia itu di antaranya akan mengubah rasa sakit, memicu pengeluaran zat kimia dan hormon yang mempengaruhi sistem internal tubuh. Dengan membaiknya keseimbangan energi dan biokimia dalam tubuh, kesehatan fisik dan emosional pun menjadi baik.
Pada orang dewasa jarum yang ditusukkan didiamkan beberapa saat, sebelum kemudian dicabut lagi. Lamanya tusukan berbeda-beda menurut penyakitnya. Untuk penyakit maag, gula, menstruasi tidak teratur, lamanya penusukan 15 menit. Untuk nyeri, 20 – 30 menit. Sedangkan pada bayi, jarum diangkat segera setelah ditusukkan.
Pada kondisi normal, kulit yang ditusuk dengan jarum biasa akan merasakan sakit. Sebaliknya, kalau dengan jarum akupunktur, tidak merasakan sakit, malahan hangat.
Panjang jarum akupunktur beragam, mulai dari 1,3 cm hingga 10,2 cm. Demikian juga diameternya, 0,24 mm sampai 0,45 mm. Jarum paling panjang digunakan untuk menusuk bagian pantat. Ukuran lebih pendek untuk seluruh bagian tubuh. Jarum lebih pendek lagi untuk titik paru-paru. Yang paling pendek untuk tangan atau wajah. Jarum-jarum tersebut terbuat dari logam yang berbeda-beda. Kini, hampir semuanya terbuat dari baja tidak berkarat (stainless steel). Di Eropa Barat seperti di Jerman Barat dan Prancis masih dipakai jarum perak atau emas. Jarum perak dipakai untuk menenangkan atau sedasi, sedangkan jarum emas untuk tonifikasi.
Jarum akupunktur tidak menularkan penyakit. Yang bisa menularkan penyakit AIDS atau penyakit lain adalah jarum suntik. Bagian dalam jarum suntik berongga sehingga ketika jarum disuntikan dan kemudian ditarik lagi, ada darah atau serum yang terikut. Nah, kalau jarum ini dipakai ulang, orang lain berpeluang tertular. Sedangkan jarum akupunktur tidak berongga. Kalau ditusukkan kemudian dicabut lagi, tak ada yang terikut. Jarum akupunktur dijamin aman dengan jarum disposible (sekali pakai) atau sterilisasi yang akurat.

Jarum, laser, atau ultrasound
Dalam perkembangannya, orang Amerika dan Eropa menggantikan jarum akupunktur dengan sinar laser, populer dengan sebutan laserpunktur, dan gelombang ultrasound. Penggantian ini terjadi lantaran adanya ketakutan pada banyak orang akan rasa sakit akibat jarum dan penularan penyakit.
Kalau akupunktur yang menggunakan jarum sebagai alat utama, maka pada laserpunktur yang di”tusuk”kan adalah sinar laser yang dihasilkan diode gallium arsenide. Titik-titik penyinarannya tak jauh berbeda. Hanya saja biasanya dipilih titik paling efisien. Lamanya penyinarannya ada aturannya. Agar luka cepat menutup, misalnya, diperlukan waktu satu menit, dan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, butuh 30 detik.
Efek penyinaran energi laser pada titik akupunktur, antara lain mengurangi peradangan, menghilangkan rasa sakit, mempertinggi metabolisme, memperbaiki pembaharuan jaringan dan kekebalan tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, merangsang metabolisme sel, dan sebagainya. Laserpunktur juga dilaporkan berhasil mengobati berbagai gejala penyakit, seperti sakit saraf, radang sendi, asma, radang selaput lendir hidung, radang tekak, dan lain-lain. Pada anak-anak, hasilnya bagus sekali.
Soal efektivitas, antara laserpunktur dan akupunktur memang berbeda. Akupunktur tetap lebih efektif dibandingkan dengan laserpunktur. Kalau dinilai dengan angka, perbandingannya kira-kira 100 : 75. Tusuk jarum memberikan efek paling bagus.
Penerapan laserpunktur secara benar tidak menimbulkan efek samping. Penyinarannya paling lama empat menit. Kalau kelamaan paling cuma gosong. Dengan ultrasound kalau kelamaan diduga sel-sel bisa memuai. Tetapi berdasarkan pengalaman, efek samping yang begitu relatif sedikit sekali.


Beberapa Manfaat Utama Akupuntur

Meskipun masih menjadi perdebatan tentang guna dan manfaat akupuntur, tetapi bagi yang ingin mencoba pengobatan ini, berikut adalah manfaat yang bisa didapat :

1. Mengurangi Nyeri

Akupuntur bisa mengurangi nyeri akibat sakit kepala kronis.
Sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari Universitas Duke yang dikepalai Dr. Tong Joo Gan melibatkan nyaris 4.000 pasien dengan gangguan migrain, tegang di kepala dan beragam bentuk gangguan sakit kepala lain membuktikan bahwa penggunaan akupuntur untuk mengurangi nyeri kepala kronis 62 persen lebih efektif dibanding dengan obat yang hanya mampu mengurangi nyeri kepala hingga 45 persen.
Dalam tulisan di Jurnal Anestesia dan Analgesia, tim peneliti menyebutkan 53 persen pasien yang menggunakan akupuntur merasa terbantu atau dikurangi rasa nyerinya dibanding mereka yang tidak menggunakan jarum, sekitar 45 persen.

Selain itu akupuntur juga mampu mengurangi nyeri yang biasa terjadi usai operasi di kepala, kanker leher, nyeri saat haid, nyeri hamil, rasa sakit pada gejala menopause, juga mengurangi efek kemoterapi seperti mual.

2. Meningkatkan Kesuburan

Tujuan dari akupuntur kesuburan yg pertama adalah meningkatkan vitalitalitas seksual baik pada pria maupun wanita, yg kedua adalah menyeimbangkan hormon2 dalam tubuh, dan juga untuk meningkatkan sirkulasi darah di daerah rahim dan sekitarnya, juga meningkatkan produksi sel telur atau sperma serta kualitasnya juga.

Pada pengobatan masalah kesuburan, akupunktur bisa meningkatkan aliran darah ke uterus, membuat mulut rahim rileks, dan menghambat hormon stres yang bisa mengganggu proses embrio menjadi janin.

Berdasarkan polling dari 1.366 perempuan di AS, Jerman, Australia, dan Denmark, akupunktur ternyata membantu mencampurkan sperma dan sel telur menjadi embrio dalam rahim.

Pada penelitian ini, sebagian wanita mendapatkan terapi in vitro fertilization (IVF), sebagian lagi perpaduan antara IVF dan akupunktur sehari sebelum transfer embrio.

Ketika hasil penelitian kecil ini disatukan, para peneliti menemukan bahwa hambatan terhadap kehamilan 65 persen menghilang pada wanita yang menjalani akupunktur. Namun, para ahli mengingatkan, hasil penelitian itu tidak sepenuhnya bisa dijadikan kesimpulan bahwa akupunktur memang benar-benar bisa membantu kesuburan. Teknik IVF membantu kehamilan sekitar 35 persen, ditambah akupunktur peluang kehamilan menjadi 45 persen.

3. Menghaluskan Kulit

Bagian dari manfaat akupuntur adalah untuk kecantikan yang biasa diistilahkan akupuntur estetik medik.

Secara medik penusukan titik akupunktur akan merangsang sistem persarafan sehingga menimbulkan reaksi setempat (peredaran darah meningkat, produksi kolagen bertambah dll), reaksi melalui jalur saraf tepi maupun saraf pusat dan reaksi pelepasan zat2 neurohumoral.

Pengobatan/perawatan yang bisa dilakukan Akupunktur estetik medik :
1. Mengencangkan ( Firms sagging skin)
2. Garis-garis halus atau keriput di wajah( Minimizes or erases fine lines and wrinkles, softens the lines)
3. Kantong mata dan lingkaran hitam di bawah mata (Reduce bags or dark cirkles under the eyes )
4. Jerawat,dll (Improves complexion, e.g. acne )
5. Mencerahkan wajah (Gives a healthy glow that you don´t get with Botox )
6. Reduce doublechin
7. Mengecilkan pori-pori (Tightens the pores )
8. Mata cemerlang (Brightens the eyes )
9. Mengangkat kelopak mata (Lifts drooping eyelids )
10. Meningkatkan aliran darah ke kulit (Increases bloodflow to the skin )
11. Increases collagen and keratin production
12. Kebotakan/rambut rontok ( Encourages head hair growth )
13. Menghaluskan kulit ( Softens the skin )


4. Melangsingkan Tubuh

Dalam uraiannya yang berjudul The Mechanism of Weight Loosing by Acupuncture, Dr. Alex Tatevian, Doctor of Acupuncture dari Rhode Island, Amerika Serikat menyebutkan bahwa persoalan menurunkan berat badan tidaklah semata membakar lemak, melainkan juga mengatur pola makan.

Karena itu, Alex menyatakan bahwa target akupuntur untuk urusan langsing ini adalah bagian otak yang disebut thalamus (bagian terbesar dari batang otak paling atas yang membentuk dinding samping ventrikel ketiga) dan hypothalamus (bagian dasar batang otak paling atas, berada di bawah thalamus).

Keduanya adalah bagian otak yang mengatur sistem lapar dan haus, detak jantung, jam tidur dan bekerja, hasrat seksual, pencernaan, dan kontrol keseimbangan cairan tubuh.

Dengan menusukan jarum di meridian yang tersambung dengan thalamus, keinginan untuk makan bisa dikendalikan. Meridian adalah jalur atau tempat mengalirnya chi atau Qi dalam tubuh.

Praktisi akupuntur kecantikan, Salomo Simanjuntak, menambahkan,” Tusukan pada titik ini menyebabkan orang yang biasanya makan dua piring akan makan hanya sepiring. Kalau lebih dari itu akan mual,” jelas ketua Yayasan Pendidikan Akupuntur Yapeptri.

Pentingnya thalamus terhadap pola kebiasaan tubuh dapat diketahui lewat penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ralph W. Richter, MD, neurolog dan psikiater dari Tulsa, Oklahoma yang melakukan penelitian terhadap sekitar 200 tikus.

Dr. Richter mencoba merusak sedikit bagian thalamus di otak tikus-tikus ini. Setelah itu, diketahui adanya perubahan perilaku yang luar biasa. Tikus-tikus ini mulai makan setiap 40 sampai 60 menit dan minum setiap beberapa menit. Mereka juga tidak lagi tidur seperti sebelumnya, selama 12 jam, tetapi berkeliling terus menerus dan tidak pernah tidur.

Penelitian ini menunjukkan bahwa thalamus dan hypothalamus adalah organ penting yang mengatur irama kehidupan. Peran hypothalamus dan thalamus menjadi sangat penting karena system limbic yang ditempatinya sangat berpengaruh dalam mengatur beragam insting, pengendalian emosi, struktur psikologis, dan kehidupan sosial.

Stress bisa membuat system ini tidak seimbang. Akibatnya elektrokimia yang menghubungkan beragam unsur di bagian system ini akan kacau. Insting-insting yang terdapat dalam system ini dengan sendirinya akan terganggu polanya.

Padahal bila insting seksual dan agresivitas tidak dipuaskan setiap saat, insting lapar akan terpicu untuk aktif. Pemenuhan insting (lapar) ini mampu menekan tingkat stress dan agresivitas seseorang, sehingga kembali menjadi tenang.

Supaya pekerjaan melangsingkan tubuh lebih efektif lagi, Salomo melanjutkan, penusukan dilakukan pada bagian tubuh yang berlemak. Misalnya di bagian perut, paha, lengan. “Namun biasanya diambil titik-titik meridian yang terkait dengan organ-organ yang punya hubungan dengan persoalan berat badan dan thalamus,” jelas Salomo.

Menurut Dr. Agustin Idayanti, MS, organ yang terkait dengan sindrom obesitas adalah organ limpa, lambung, hati dan ginjal. Adanya kekurangan energi pada organ limpa dan lambung menimbulkan riak, suasana lembab dan panas. Keadaan ini memperlemah transformasi dari makanan menjadi Qi (energi) serta melemahkan transportasi Qi ke seluruh tubuh, mempengaruhi transformasi cairan tubuh yang bisa mengakibatkan makanan dan cairan tubuh dalam lambung bertambah panas. Inilah yang menyebabkan nafsu makan bertambah.

Selanjutnya, berhentinya Qi pada organ hati dan berlebihnya energi panas di organ ini menyebabkan terjadinya depresi, mudah marah dan tersinggung. Kekurangan Qi pada organ ginjal menyebabkan seseorang menjadi tidak bergairah, sering lemah, disertai dengan keadaan naik turunnya berat badan secara tidak teratur.

“Sebab itu, akupuntur berfungsi memberi efek mengurangi panas, lembab dalam lambung dan menguatkan organ tersebut. Juga menguatkan organ limpa, ginjal, hati dan mengurangi kelebihan energi di organ-organ tersebut serta mengatur emosi dan nafsu makan. Hasil akhirnya berat badan turun,” jelas akupunturis dari Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Akupuntur Puslitbang Yantekkes Depkes RI, Surabaya.

Salomo menambahkan, kadang-kadang penderita perlu dikuatkan organ paru dan jantungnya supaya tenang dan emosi terkendali. Tusukan tambahan biasanya dilakukan pada meridian yang terkait dengan organ pencernaan semisal usus besar.